Musim Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tinggal beberapa putaran bulan lagi. Dan diantara puluhan ribu atau bahkan ratusan ribu calon mahasiswa yang mendaftar, beberapa diantaranya adalah kerabat, sahabat dekat, dan teman-teman saya.
Lulus seleksi nasional perguruan tinggi negari bukanlah perkara mudah. Butuh usaha ekstra dan doa yang ekstra pula yang nantinya kedua aspek tersebut akan berfusion menjadi satu, Tawakkal.
Seperti kata penulis favorit saya, RadityaDika, SNMPTN itu seperti hutan rimba yang penuh dengan binatang buas yang siap memangsa satu sama lain. Untuk menjadi salah satu dari puncak rantai makanan tersebut, kita harus menjadi lebih dari sekedar binatang biasa.
Pernah beranggapan bahwa itu semua adalah mission impossible? Buang jauh-jauh. Karena perkataan adalah doa. Seperti beberapa motivasi yang saya dapat dari novel Negeri 5 Menara, tanamkan motto hidup MAN JADDA WA JADA (siapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil), tidak pernah menyerah dengan rata-rata, berparsangka baik kepada Allah, dan doa orang-orang sekitar, apapun bisa terjadi. Apapun. Semuanya.
Lebih dari itu, ingatlah. Kita tak pernah sendiri. Ketika orang tua kalian tidak ada di samping kalian saat ini, doanya akan terus mengelir untuk kalian, ketika teman kalian kalian tak ada disamping kalian untuk menyemangati doanya akan terus mengalir. Ketika tidak ada siapapun yang bisa mendengar keluh kesah kalian, Allah akan selalu ada untuk kalian.
