Akhir-akhir ini dimana-mana sedang marak yang namannya tuntutan untuk digulingkannya seorang pemimpin. Berbulan-bulan sebelum ini, ramai dikabarkan rakyat Indonesia menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk turun dari jabatannya sebagai presiden setelah memasuki pertengahan periode ke-2. Setelah itu, Libya bergolak menuntut lengsernya kepemimpinan Muhammad Khadafi. Tak beberapa lama, Mesir melakukan hal yang sama untuk menuntut digulingkannya kepemimpinan Presiden Mubarak.
Kemarin malam, siaran di sebuah stasiun TV menayangkan berita tentang aksi protes dari golongan civitas akademika dan alumni Universitas Indonesia yang menuntut turunnya rektor Universitas Indonesia yang saya lupa namanya.
Bagaimana sikap anda-anda sekalian (selaku terdakwa yang akan digulingkan) menghadapi kenyataan pahit tersebut? Jangan khawatir. Saat ini ramai sekali dipasaran alat yang mungkin bisa membantu. Nama alatnya adalah gelang kekuatan keseimbangan –bener ga sih- atau yang lebih familiar dengan nama dagang Power Balance.
Awal kemunculannya, aku bingung. Gimana bisa, gelang seheboh ini iklannya. Waktu itu kakak ku bilang,
“Dek, ada gelang bagus. Namanya Power Balance”.
“Hah? Power apa? Power puff girl?”
“Power Balance, dol. Gelang keseimbangan. Bego”
“O, bisa apa itu gelang?”
“Kalo pake, kita ga bakal bisa jato”
“Hoh!! Sumpe, bang?!!” *norak*
Seperti kata orang-orang, kesan pertama biasanya melekat di memori. Nah, kesan pertama soal Power Balance aku dibohongi dengan sukses!! Kampreto!
Sesuai dengan namanya, Power Balance, gelang ini pastilah akan sangat membantu bagi anda-anda dalam mempertahankan kedudukan anda agar selalu seimbang dan tidak goyah. Jadi jika anda menggunakan gelang ini, tak perlu khawatir lagi dengan tuntutan-tuntutan dari luar yang berniat menggulingkan anda. Karena sekuat apapun massa nya, anda akan tetap seimbang (kecuali anda digulingkan dengan alat berat) :p
Oke, sekian dulu postingan galau dan amat sangat tidak penting ini. Saya yakin (tak bisa) banyak membantu. Sekian dan terimakasih.
Salam cenat-cenut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar