Kemaren pas blog walking, ada
blog yang isinya keren setengah mampus! Blognya punya salah satu muser asla
Purwokerto. Blog itu yang menginspirasi saya buat membuat post ini.
Oke, let’s my fingers dancing on
the keyboard!
Jadi ceritanya, saya itu Muser (kalo
ada yang ga tau muser itu apa, muser itu adalah sebutan buat fans Band Muse.
Kalo ada yang ga tau Muse itu siapa, silahkan googling. Hhehehehe). Tapi
sayangnya, didaerah asal saya, orang-orang yang suka musik muse itu jarang.
Banget malah.
Buat kita yang cuma menikmati
musiknya tanpa terlalu berpikir jauh soal makna dari karya-karyanya itu,
mungkin ga bakal terlalu ngeh sama yang coba matt dkk sampaikan dari
lirik-lirik, video klip, confetti konser, dan aksi panggung mereka. Kalo kita
liat sekilas, kayanya muse itu illuminati. Tapi kalo kita mau berpikir kritis,
sebenernya muse itu anti-illuminati.
Sebelumnya, akan lebih baik kalo
kalian googling dulu soal illuminati ataupun freemason. Soalnya kalo saya
copykan dari Wikipedia dll artikelnya, ga tau bakal jadi sepanjang apa ini
postingan. Emmmmm…. tapi kalo kalian malas, saya kasi tau sedikit. Intinya, dua
organisasi itu ingin menguasai dunia dalam satu negara dengan tujuan
terbesarnya adalah menghancurkan agama-agama lain yang ada didunia. Seperti
cerita-cerita pada umumnya, siapa yang melawan, akan dibasmi.
Perlawanan muse terhadap dua
konspirasi jahat ini menurut saya secara gamblang mulai jelas terlihat dari
album Black Hole and Revelation.
Oke, here’s the fact :
Sampul album Black Holes and
Revelation
Coba kalian unduh video klip muse
yang judulnya Suppermassive Blackhole ato Invincible. Perhatikan dengan cermat.
Berapa kali simbol-simbol illumniati muncul disitu.
Begitu juga sama live show-nya
muse. Mungkin kalian ingat live show muse pas zaman-zaman munculnya videoklip The
Resistance *silahkan searching di Youtube*. Disitu mereka pake desain panggung
berupa tiga pilar dengan visual effect (dan lighting tentunya) yang ajib banget
kan? Baru tau kemaren dari blognya temen muser kalo ternyata tiga pilar utama
Freemason yaitu Tuscan, Doric, dan Ionic yang masing-masing melambangkan
kebijaksanaan, kekuatan, dan keindahan *googling aja kalo ga percaya*.
Coba juga kalian liat live
act-nya muse di youtube. Pas bawain lagu uprising, tepatnya di bagian “They will not control us” perhatikan
aksi Matt. Pas bagian itu, dia selalu menempelkan jari berbentuk V *peace*
dimatanya. Ditamabah dengan jari lain yang membentuk metal. Bila diperhatikan,
jari metal sering digunakan sebgai kode jari rahasia para elite. Jadi intinya,
menurut saya di situ Matt mau ngasi pesan kalo mereka (para elite, illuminati,
ataupun freemason) ga akan bisa mengontrol kita.
Aksi Matt di Grammy 2011 |
Lanjut. Kalian pasti tau soal
simbol mata satu, kan? Bukan cuma di videoklipnya, tapi di live actnya muse
juga sering menggunakan simbol itu. Masih informasi dari muser lain, pernah
muse disebuah konsernya menyebar balon gas berbentuk bola mata. Di situ jelas,
bahwa Matt dkk memperingatkan bahwa mereka/illuminati
selalu mengawasi kita.
Inget konser akbar muse di Wembley Stadium?
Ya. Judul konser itu adalah HAARP.
Kalo kita cari di kamus ato pake Google
Translate, arti kata itu ga bakal muncul. Tapi coba kalian searching di Google.
Yang akan muncul adalah “High Frequency
Active Auroral Research Program” Sebuah alat pengubah cuaca. Ini adalah
nama proyek Pentagon senilai 30 juta dolar, Menara transmisi HAARP terletak
terpencil di daerah Alaska, dan dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan
energi yang sangat besar dan kemudian dipancarkan ke lapisan ionosfer. Proyek
serupa pernah dilakukan oleh Uni Soviet tapi kali ini dikembangkan secara
serius dengan skala yang lebih besar oleh pemerintah Amerika. Konon, proyek ini
mampu menciptakan bencana alam sekelas gempa bumi, badai, tsunami dll. Nih, linknya
http://mazdaonly.wordpress.com/2011/01/17/h-a-a-r-p-high-auroral-si-senjata-pemusnah-massal/
Tajuk konsernya agak ganjil. Perhatikan! Ada satelit di situ |
http://mazdaonly.wordpress.com/2011/01/17/h-a-a-r-p-high-auroral-si-senjata-pemusnah-massal/
proyek pentagon |
Dari sebuah blog (yang katanya
juga dikutip dari sebuah artikel), saya nemuin ini :
1. Interview dengan Maat tentang makna dari lagu Deadstar di album Hullabaloo (sumber : musewiki.org)
1. Interview dengan Maat tentang makna dari lagu Deadstar di album Hullabaloo (sumber : musewiki.org)
Wartawan : Tell us about the new single dead star, was it inspired by space?
Matthew : No, yes, kind of. Let me think, I sort of got into that kind of thing, looking into space and all that bit embarrassing, really. I’m a bit of a Star Trek fan in secret, but don’t tell anyone (laughs). The song is about, let me think, it kind of how everyone reacted to the 11 September thing. We were in Boston at the time, we got stuck there, and that’s when we recorded those songs. So, in some ways, the lyrics are a little bit about the hysteria around that time and how people were really quick to point fingers at everyone else when they should have pointed fingers at themselves.
Intinya pas kejadian 11 september Matt bilang begitu cepatnya media
Amerika menunjuk jari / ke osama bin laden dan dunia islam sebagai teroris
tanpa mau mengintrospeksi diri, apa yang telah Amerika perbuat di kawasan timur
tengah dan seluruh dunia.
2.Tema illuminati pada album Absolution ada dilagu
“Rules by Secrecy” lagu ini terinspirasi dari buku tentang
gerakan freemason dan illuminati karya Jimm Marrs dengan judul yang sama. pada lirik lagu ini ada kalimat
“You’re working so hard but you’ll never in charge (kau bekerja begitu keras tapi kau tak pernah ada
diatas/memimpin = strata piramid), your death creates success rebuild and suppress (“kematianmu
menciptakan kesuksesan, membangun kembali dan menekan” = 3000 nyawa di WTC menghasilkan
limpahan minyak dan ladang opium bernilai jutaan dolar di Irak dan Afghanistan, dan pemerintahan boneka
pun dibangun kembali oleh Amerika di 2 negeri yang kacau balau itu)
gerakan freemason dan illuminati karya Jimm Marrs dengan judul yang sama. pada lirik lagu ini ada kalimat
“You’re working so hard but you’ll never in charge (kau bekerja begitu keras tapi kau tak pernah ada
diatas/memimpin = strata piramid), your death creates success rebuild and suppress (“kematianmu
menciptakan kesuksesan, membangun kembali dan menekan” = 3000 nyawa di WTC menghasilkan
limpahan minyak dan ladang opium bernilai jutaan dolar di Irak dan Afghanistan, dan pemerintahan boneka
pun dibangun kembali oleh Amerika di 2 negeri yang kacau balau itu)
3.Di lagu Supermassive Blackhole,
lirik : “I thought I was a fool for no-one. Oh baby I’m a fool for you,
you’re the Queen of the superficial how long before you tell the truth” (merasa
tertipu oleh propaganda Amerika tentang “perang melawan terrorisme” dan meminta
kebenaran). “Glacier melting in the dead of night and the superstar sucked in
to the supermassive” (superstar = sang adi daya
Amerika)
4.Tema illuminati di album
Blackholes and Revelation ada di lagu City of Delusion, perhatiin lirik “Can I believe when I don’t trust all your
theories turn to dust”
(teori versi pemerintah Amerika
tentang runtuhnya gedung kembar adalah karena bahan bakar jet yang melumerkan
fondasi gedung? Bullsh*t teori yang lemah secara ilmiah), I choose to hide from
the ALL SEEING EYE….
5.Pada album Resistance, di lirik
lagu Uprising sudah jelas-jelas disitu Muse mengajak perlawanan ke Big Brother
“rise up and take the power back
its time for the fat cats had a heart attack you know that they’re time coming
to an end, we have to unify watch our flag ascend”. (fat cats = Banker)
6.Lirik lagu Knights of Cydonia : "No one's gonna take me alive". Menurut penafsiran saya, disini Matt mau bilang kalo ga ada satupun dari mereka (Illuminati ato Freemason) yang bisa membawanya hidup-hidup. Ato dengan kata lain, lebih baik mati dari pada bergabung dengan mereka.
Yang paling bikin heboh, pas Matt ketangkep kamera pake kaos yang ada tulisan "TERROR STORM". Selidik punya selidik, ternyata Terror Storm itu adalah judul film karya Alex Jones yang ceritanya tentang konspirasi Amerika yang mendalangi tragedi 11 September untuk menginvasi Irak dan Afghanistan. Saking penasarannya fans, akhirnya banyak yang nonton film itu. Gara-gara itu pula Maat sampe diundang sama pembuat fil untuk diinterview.
6.Lirik lagu Knights of Cydonia : "No one's gonna take me alive". Menurut penafsiran saya, disini Matt mau bilang kalo ga ada satupun dari mereka (Illuminati ato Freemason) yang bisa membawanya hidup-hidup. Ato dengan kata lain, lebih baik mati dari pada bergabung dengan mereka.
Yang paling bikin heboh, pas Matt ketangkep kamera pake kaos yang ada tulisan "TERROR STORM". Selidik punya selidik, ternyata Terror Storm itu adalah judul film karya Alex Jones yang ceritanya tentang konspirasi Amerika yang mendalangi tragedi 11 September untuk menginvasi Irak dan Afghanistan. Saking penasarannya fans, akhirnya banyak yang nonton film itu. Gara-gara itu pula Maat sampe diundang sama pembuat fil untuk diinterview.
Jadi cukup jelas kan seberapa jeniusnya Matthew Bellamy, dkk ini??? Ga frontal, tapi mengena :))
Muse Fights "Against" it mungkin mbak, kalau Fight :for" it artinya sama dengan "memperjuangkannya" :)
BalasHapusArtikel yg bagus Sist. Walau ane udh sring bgt bhkan hampir tiap hari dengerin lagu2nya. Plig tdk artikel ini bisa utk mengingatkan.
BalasHapusHehehhehehe