Senin, 12 September 2011

Saya Mahasiswa!


Jadi mahasiswa Statistika UB bener-bener suatu kebanggan buat aku –dan orang tua ku pastinya- . Tapi jujur, di sini aku ngerasa kalo INI BUKAN JIWA SAYA! Ngerasa salah jurusan, itu pasti.

Selama SMA, aku tercatat sebagai siswa jurusan IPA. Alasannya? Semua karena tuntutan peran (kelas X2 yang akhirnya di IPA-kan keseluruhan) dan juga. . . . . . -sedikit- paksaan orang tua. Taukah mereka bahwa nilaiku selalu bagus untuk pelajaran yang membutuhkan hafalan? Pedulikah mereka dengan usaha ku untuk mendapat nilai di atas 80 ditiap pelajaran matematika, fisika, dan kimia (dengan cara apapun. Hhehehe) ??!! Jawabannya, TIDAK.

Orang bijak bilang, “Gak peduli seperti apa hasilnya. Yang paling penting usahanya”. Aku rasa itu ga sepenuhnya benar. Kalo aku bilang, itu kata-kata orang yang kurang bijak dan kurang mengerti pada kondisi kehidupan saat ini. Kenapa? Karena banyak kasus membuktikan bahwa hasil tetap dinomor satukan.

Contoh nyata. Pas lagi musim-musimnya berburu sekolah, berkali-kali sempat gagal. Padahal aku sudah jadi studyholic beneran. Gak doyan nonton TV, gak doyan sms-an, gak doyan makan pula. Tapi pas tau aku gagal, “Kamu masih males, Nia. Kurang belajaranya. Kurang berdonya. Kurang usahanya”.

Ebuseeeeeeeet, helllloooo mom. Plisss deh. Masih tinggal serumah juga. Kenapa gak peduli sama perubahan ku yang awalnya jarang belajar jadi belajar mulu, yang awalnya jam tiga pagi masih melungker (baca: tidur) jadi bangun buat solat?!

Dan sekarang, aku ada di Statistika UB. Berhadapan dengan angka-angka. Kakak kelas ku pernah bilang,

“Selamat berkutat dengan data, ya dek Nia”.

Tapi buat aku, itu terdengar seperti, “Selamat datang di Dunia Lain. Sialahkan lambaikan tangan ke kamera kalo kamu sudah merasa gak tahan”. Nightmare.

Yaaaahhh. . . Statistika. Jurusan yang gak pernah ada di pikiran ku sebelumnya. Dan hari ini, adalah hari pertama aku menjadi mahasiswa statistika UB yang sesungguhnya. And I said to myself “You can”. Wish me luck everybody. . . J   

3 komentar:

  1. hahaha...
    bersabarlah anak muda...
    jadikan statistika sebagai pemancung idung mu...^^D

    BalasHapus
  2. hasssss......
    selalu begitu.. -.-"

    BalasHapus
  3. hahaha...^^D
    anggap saja itu sebagai penyemangat jiwa...^^,

    BalasHapus